~**((Hunter X Hunter))**~

Dua belas tahun sebelum dimulainya cerita, Ging Freecss
meninggalkan anak bayi nya, Gon, pada adik istrinya, bibi Mito Gon di pulau Kujira.

Gon, mengetahui dan percaya kedua orang tuanya sudah meninggal, tapi dia menemukan kabar kebenaran bahwa ayahnya masih hidup dari seseorang yang datang ke pulau Kujira, yang mengaku murid Ging dan mengatakan Ging menjadi seorang,, “Hunter”.

**Hunters=)
dilisensikan, anggota elit kemanusiaan yang mampu melacak harta rahasia, binatang langka, atau bahkan orang lain.
Gon meninggalkan rumahnya untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai Hunter dengan mengikuti “Ujian Hunter”, serangkaian tes brutal yang melibatkan keterampilan, kelangsungan hidup, dan pekerjaan tim.
Sebelum dan selama ujian, Gon bertemu dan berteman dengan tiga peserta lain=)
**(Kurapika=)
anggota yang tersisa
dari suku kurota yang ingin menjadi Hunter untuk membalas orang-orang sukunya yang telah dibunuh Genei Ryodan,
**(Leorio=)
seorang calon dokter yang mengaku mengikuti ujian Hunter karena berkeinginan untuk menjadi kaya,
**(Killua Zaoldyeck=>
Anak seumuran Gon yang melarikan diri dari kehidupanya sebagai anggota keluarga
pembunuh terkenal, (Zaoldyeck).

Di antara peserta ujian lainnya, Gon terus menerus berurusan dengan,, **Hisoka**, seorang pesulap yang mematikan dan
sadis.

Setelah Gon, Kurapika, Leorio
dan Killua menyelesaikan ujian
menjadi Hunter Profesional (dalam hal ini Killua dinyatakan
gugur karena kemunculan kakak
Killua yang tiba-tiba mengatakan bahwa akan membunuh temen-temannya terlebih lagi Gon
membuat Killua menjadi brutal
bahkan membunuh lawan dari
Leorio, sehingga pada akhirnya Killua didiskualifikasi dan kembali ke keluarganya ).
Gon,Kurapika dan Leorio yang telah menjadi teman akrab Killua selama dalam ujian hunter
tersebut akhirnya memutuskan
untuk menjemput Killua di rumahnya (Kururu Montain). Untuk dapat bertemu Killua tentu saja bukanlah hal yang mudah bagi Gon, Leorio dan Kurapika.
Mulai dari mereka di tes untuk
dapat membuka sebuah pintu
yang beratnya berton-ton sampai pertemuannya dengan hewan
peliharaan keluarga Assasin ( pembunuh bayaran) yang hampir membunuh Gon, hingga pertemuannya dengan seorang pelayan Killua yang ternyata adalah salah satu teman Killua sejak kecil. Namun hal itu tidak mematahkan semangat Gon dan kawan-kawan untuk dapat bertemu Killua, sehingga pada akhirnya ayah killua pun mengijinkan Killua pergi bersama teman-temannya. Setelah berhasil menolong
Killua, empat sekawan berpisah, mereka berjanji untuk bertemu di tempat yang disebut Kota Yorknew bulan depan.

Kurapika berangkat untuk mencari pekerjaan dan Leorio
pergi untuk mengikuti sekolah kedokteran. Gon dan Killua memutuskan untuk mencari kesenangan, pengalaman tempur dan uang di “Surga Arena”, di gedung bertingkat sebanyak 251 lantai, di mana ribuan seniman bela diri bertarung setiap hari dalam memerangi turnamen.
Di sana mereka bertemu seorang master kung fu bernama Wing, yang melatih mereka dalam memanfaatkan “Nen”, sebuah energi kehidupa chi-seperti yang dapat digunakan untuk
mewujudkan kekuatan super. Setelahnya Gon mengajak Killua pulang ke pulau Kojira. Disana bibi Mito dan nenek Gon sangat senang bahkan Killua merasa nyaman, sepertinya baru kali ini Killua merasakan bagaimana perhatian, kehangatan dan kasih sayank sebuah keluarga. Gon dan Killua mendapat sebuah kotak dari bibi Mito titipan Ayah Gon. Ternyata yang pada awalnyaa tidak dapat dibuka akhirnya bisa terbuka dengan memanfaatkan Nen Killua dan Gon. Dari kotak itu terdapat kaset rekaman suara ayah Gon dan Ibu Gon tapi sebelum memutar suara ibunya, Gon langsung mematikannya tapi kaset itu langsung terhapus dengan sendirinya karena sepertinya sengaja seperti itu. Namun mereka mendapatkan sebuah info mengenai sebuah game juga dari kotak tadi. Sehingga mereka berdua mendapati bahwa game greed island yang langkah itu salah satunya akan dilelang di kota Yorknew.

Jalan cerita berikutnya reuni karakter utama untuk lelang di dunia terbesar di metropolis kota Yorknew.
Gon, Killua, dan Leorio mencoba metode yang berbeda untuk menghasilkan uang yang cukup untuk membeli “Greed Island”, sebuah game video yang sangat langka dan mahal dengan sifat Nen-seperti itu dapat membantu Gon menemukan ayahnya.
Sementara itu, Kurapica, telah menguasai suatu bentuk Nen sendiri, telah mengambil
pekerjaan sebagai pengawal untuk klien kaya yang mencoba
untuk mendapatkan sepasang mata kurota. Sementara dalam pelelangan, Kurapica menghadapi sebuah kelompok
kriminal yang mencoba untuk
mencuri artefak berharga di seluruh lelang dalam kota.
Kelompok ini dipimpin oleh Kuroro Lucilfer, Hunter kuat
yang mampu mencuri kemampuan Nen milik orang lain. Dia pemimpin kelompok yang bertanggung jawab atas pembantaian klan kurota
(suku Kurapika).

Karena mendapatkan kepercayaan sang bos, akhirnya Kurapika diikutkan kedalam kelompok untuk membasmi Genei
Ryodan yang ternyata diantaranya terdapat ayah serta kakek Killua. Pertempuran pun tidak dapat terelakkan lagi, ayah dan kakek Killua berhasil mengalahkan Ketua Genei Ryodan walaupun tidak membunuhnya. Namun
karena merasa posisinya sudah tidak menguntungkan lagi,
akhirnya Genei Ryodan pun
mundur dan dengan kemampuan
salah satu anggotanya yang
dapat menduplikat apapun, yang
digunakan untuk menduplikat semua anggota Genei Ryodan
dan membuatnya seolah-olah
mereka telah mati. Kurapika yang merasa telah berhasil membalaskan dendamnya kepada pada Genei Ryodan pun kehilangan tujuannya. Namun teringat akan janji yang telah ia buat bersama mereka sebelumnya , membuat dirinya
menuju tempat yang mereka
sepakati bersama. Ditempat itu
dia bertemu Gon, Killua dan
Leorio, teman seperjuangan yang
akan selalu bersamanya selamanya

Akhirnya, Gon dan Killua mencari Greed Island, video game yang memiliki kekuatan magis sehingga menyerap pemain ke dalam Video game. Tujuan dari
permainan ini adalah untuk mengumpulkan sejumlah kartu set,
hampir segalanya dalam permainan, dari makanan
untuk uang, dapat berubah menjadi kartu.

Di Greed Island Gon dan Killua bergabung dengan Biscuit Krueger, master dan guru berpengalaman Nen yang melatih mereka. Dengan bantuan dari pemain lain, Gon dan Killua memenangkan permainan. Sebagai bagian dari kemenangan
mereka, mereka diijinkan untuk mengambil tiga kartu yang akan
digunakan di luar permainan. Menggunakan kartu “Menemani”, perjalanan Gon dan Killua dipandu pemain ber username “Nigg”, yang mereka percaya untuk menjadi Ging. Namun, akhirnya membawa
mereka ke Kite sebagai gantinya.

Di samping Kite, Gon dan Killua bekerja secara singkat sebagai peneliti biologi di negara Kakin.
Ketika mereka menyelidiki anggota tubuh serangga raksasa
ditemukan di pantai negara, kelompok itu menemukan bahwa itu berasal dari ratu Ant seukuran Chimera anima, serangga yang memakan makhluk
lain dan kemudian melahirkan keturunan yang mewarisi
karakteristik spesies yang berbeda itu telah dimakan . Ratu pergi ke negara pulau yang disebut Neo-Green Life (NGL)
Otonomi Daerah, dihuni oleh budaya neo-luddite. Dia dengan cepat mengembangkan rasa
bagi manusia dan membangun koloni dalam rangka untuk hamil kedua untuk keturunan dan raja Chimera Ant bernama Meryem.
Para Semut Chimera melanjutkan untuk menghapus sebagian
besar populasi sebelum Gon, Killua, dan Kite tiba. Ratu meninggal selama persalinan, dan
raja dan gelar Royal penjaga lari NGL, diam-diam menggulingkan pemerintah Republik Gorteau Timur segera sesudahnya.
Berkedok sebagai raja mantan Republik, Meryem memulai proses kebangkitan Nen paksa
di sipil Gorteau Timur dalam rangka untuk membentuk pasukan
sendiri pribadinya untuk menaklukkan dunia, yang mengakibatkan kematian jutaan tidak mampu untuk membangunkan Nen. Seperti Semut dahulu di bawah
kekuasaan ratu bergabung raja, Asosiasi Hunter memobilisasi
cepat untuk menghentikan genosida mendekat dengan
mengirimkan tim pemusnahan Hunters Gorteau Timur.
Bingung atas pembunuhan Kite di
tangan Garda Royal, Gon
dan Killua bergabung dengan tim pemusnahan dalam rangka membalas dendam untuk teman
mereka.